Kasus Kejahatan Komputer Di Indonesia - SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Wednesday, April 25, 2018

Kasus Kejahatan Komputer Di Indonesia

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
KASUS KEJAHATAN KOMPUTER DI INDONESIA


 

OLEH:
KELOMPOK 4
AKUNTANSI C
     
 
1.      EMY UTARI (90400116096)
2.      WAHYUDI (90400116086)
3.      YUNI SASMITA (90400116116)
4.      MELINDA SARI (904001101)
5.      RESTU AYU NINDI (90400116124)
6.      WAHYUDI (90400116125)


JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2018

Kasus “Dua Warga Indonesia Berhasil Membobol Kartu Kredit Via Online”
Kejahatan dunia maya atau Cyber Crime memang tidak pernah  ada habisnya, Polda Metro Jaya melalui kaset Cyber Crime Ajun komisaris besar Winston Tommy Watuliu berhasil meringkus dua pelaku kejahatan Cyber Crime kasus mereka yaitu membobol kartu kredit secara online milik perusahaan diluar negeri. Kedua Cracker ini bernama Adi dan Ari mereka berhasil menerobos sistem perbankan perusahaan asing, seperti Capital One USA dan GT Morgan Bank USA kemudian membobol kartu kredit milik perusahaan tersebut. Adi dan Ari membobol kartu kredit melalui sitem data bank lewat internet. Ia membobol data pemegang kartu kredit dengan cara menggunakan sejumlah program, kemudian tersangka belanja melalui kartu kredit.
Setelah berhasil kedua pelaku tersebut menggunakan kartu kreditnya untuk membeli tiket pesawat Air Asia. Tiket tersebut dijual pelaku dengan harga sangat murah. Tidak tanggung-tanggung untuk menarik pembeli mereka sengaja memasang iklan seperti disitus Wedding.com dan kaskus. Dan hebatnya lagi dari pengakuan kedua Cracker tersebut mereka mempelajari tekhnik bobol kredit card secara ototdidak.
Tapi sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga, begitulah kisah kedua cracker tanah air kita, setelah berhasil membobol kartu kredit dari Ricop yaitu perusahaan yang memproduksi anggur di San Fransisco mereka berhasil ditangkap oleh Polda Metro Jaya ditempat terpisah, di Jakarta dan Malang. Dari tangan mereka berhasil diamankan barang bukti seperti Laptop, dua BlackBerry, Modem, Komputer, Buku tabunan BCA dan daftar perusahaan yang akan menjadi target pembobolan.
Pendapat kelompok kami mengenai upaya yang bisa di lakukan untuk mengatasi kejahatan komputer :
1.      Membangun pencegahan atau pertahanan anti Malware di seluruh server Bank
2.      Keamanan jaringan. Melindungi jaringan dari serangan, memonitor dan tes kontrol keluar masuknya akses yang tidak sah dan konten yang berbahaya
3.      Melakukan modernisasi hukum pidana Nasional beserta hukum Pidana
4.      Meningkatkan kerja sama antar Negara dalam upaya penanganan CyberCrime
5.      Membuat aplikasi unik untuk melaporkan setiap kejadian CyberCrime. Di luar Negeri sendiri di kenal dengan munculnya ‘Sendmail Worm’ (tahun 1988-1988an) yang menghentikan sistem Email Internet, kemudian di bentuk Computer Emergency Response Team (CERT) untuk melaporkaan masalah keamanan. Indonesia sendiri telah memiliki CERT yang di kenal dengan IDCERT (Indonesia Computer Emergency Response Team)

No comments:

@way2themes